Sabtu, 29 Januari 2011

43

Apa yang kualami setiap hari,
baik atau buruk menurutku,
adalah pendapat diri-ku yang sangat egois,
karena aku selalu menghitung
'untung' atau 'rugi'nya
bagi ke-aku-anku saja

tetapi setiap hari,
bagiku adalah mujizat,
suatu hari yang luar biasa,
yang membuatku terkagum-kagum,
dan semakin berterima kasih
kepada Tuhan,
yang telah memberiku nafas hidup,
selama 43 tahun ini...



terima kasih bagi ke dua orang tuaku,
yang telah lama meninggalkanku...
tanpa mereka, aku tidak akan hadir
di dunia ini...
sebab lewat mereka, Tuhan mengirimku
ke dunia...
tanpa mereka, aku tidak akan mengerti
apa arti hidup di dunia fana ini...

aku sangat berterima kasih kepada Tuhan,
yang memberiku teman-teman
yang sangat banyak disekelilingku
untuk mencetakku menjadi manusia
yang kelak bisa menjadi manusia sempurna
sesuai standar-Nya...

teman-temanku adalah harta kekayaanku
yang tak ternilai,
mereka memberiku dorongan dan semangat hidup,
mereka mengajarku menerima hal-hal baik dan buruk
di dalam hidupku
mereka mengajariku mengerti apa arti memaafkan,
apa arti mengampuni, apa arti mencintai sesama,
dan banyak memberiku catatan - apa arti kehidupan ini

banyak temanku yang meninggalkanku,
karena mereka juga berjuang demi masa depan mereka,
tetapi Tuhan juga memberiku teman-teman yang baru
dengan semua aneka ragam sifat-bawaan mereka
yang kadang membuatku sedih, gembira, sakit hati,
kecewa, marah, jengkel, tertawa geli, dan tetap
aku bersyukur buat kehadiran mereka di hidupku...

tanpa teman-temanku aku tidak mampu berjalan
di dunia ini,
hari demi hari,
jam demi jam,
menit demi menit,
bahkan detik demi detik...

terutama dua orang teman yang masih mau
menemaniku hingga sekarang,
yaitu istriku yang selalu kusebut sebagai
"Wanita tercantik di dunia",
telah menemaniku selama 16 tahun...
anakku, yang sering kubangga-banggakan,
karena dia lebih ganteng dari aku,
telah menemaniku selama 15 tahun...

kami tertawa bersama,
menyanyi bersama,
main kartu bersama,
makan bersama,
dan saling membagi,
bahwa kehidupan kami bertiga
adalah anugerah dari Tuhan!

tiap hari aku berdoa bagi teman-temanku
semuanya tak terkecuali,
semoga Tuhan menganugerahi mereka
dengan kasih sayang-Nya yang tak terbatas,
kedamaian hati, kebahagiaan di tengah keluarga,
kesuksesan, kesehatan...

Terima kasih Tuhan,
untuk teman-teman yang telah Kau beri
dan yang akan Kau berikan lagi...

dan terima kasih
untuk penyertaan-Mu selama ini,
dan di masa-masa mendatang,
bahkan hingga ku masuk ke dalam Kerajaan-Mu yang abadi...

Terima kasih !


Kumuat juga di blog Wordpressku.

Jumat, 28 Januari 2011

Bisa Kungfu

Kata orang-orang, papaku dulu bisa kungfu, bisa melompati sebuah lingkarang yang diberi pisau. Tapi itu kata orang... aku belum pernah melihatnya sendiri...

Kamis, 27 Januari 2011

Foto meninggalnya nenekku



Ini adalah bagian kiri rumah kami yang ada di jalan Raya Ngunut.



Foto-foto yang diambil saat nenekku (dari papa) meninggal dunia.

Foto papaku menggendong adik



Ini foto papaku, mengendong adik perempuanku, Bungah Megawati.

Minggu, 23 Januari 2011

Foto kelas 6 SD



Ini foto perpisahan waktu aku kelas 6 SD (tahun 1980-an). Aku duduk jongkok. Berfoto bersama teman-teman dan guru-guru dan wali murid.

Ini foto alm. Papaku, bersama para wali murid lainnya.



Ini fotoku masih umur 12 tahun.

Minggu, 16 Januari 2011

Foto mamaku



Ini adalah foto mamaku yg kutemukan di Surat Keterangan WNI.

Jumat, 14 Januari 2011

Sumur di belakang rumah

Di rumahku yang pertama, ada sumur di bagian belakang. Dari sana kami menimba air untuk mandi, memasak, dst. Aku sering jengkel karena mamaku kunilai terlalu menghabiskan waktunya dengan mencuci pakaian, piring-dan lain-lain.

Kotak Kuno di belakang rumah

Di bagian belakang rumahku di Jl. Raya Ngunut, papaku punya kotak kuno, terbuat dari seng. Semacam koper, karena ada penutupnya dan kuncinya. Aku sering membuka koper2 itu dan di dalamnya ada beberapa barang yang sering kupakai bermain :

1. Foto-foto kuno waktu papaku dan temannya main wayang orang.
2. Beberapa pakaian wayang orang, selendang, dst.
3. Buku-buku / majalah berbahasa dan berhuruf Cina.

Sering pijat dan berburu

Papaku, Gunawan dulu sering pijat ke sebuah desa, dan dia sering berburu. Kalau tidak salah, dia punya senapan. Yang ditembak biasanya tupai / bajing dan burung-burung kecil. Aku masih ingat, waktu SD, mamaku pernah memasak burung-burung itu... digoreng kalau tidak salah...

Foto pernikahan orang tuaku



Ini foto pernikahan orang tuaku, kalau tidak salah tahun 1965-an. Mama dan Papaku menikah di desa Ngunut.

Dari kiri ke kanan :

1. Tante Gien Nio, menggendong putri pertamanya. Sekarang tinggal di kota Malang.
2. Tante Bian Nio, adik perempuan mamaku. Sekarang tinggal di kota Cepu.
3. Tante Tie, adik perempuan mamaku, sekarang tinggal di desa Ngunut.
4. Mamaku, Sunarti.
5. Papaku, Gunawan.
6. Pak Soedjito, alm. Suami dari tante Tie.
7. Mbah - neneku, ibu dari mamaku.
8. Nie Bing Hin, anak dari pamanku : Andi Wibowo (alm.)
9. Tante Nanik Tjandra, istri pamanku Andi Wibowo.
10. Pamanku Andi Wibowo (alm.)

Senin, 10 Januari 2011

Foto Pdt. S. Sadrach dan istri


Foto ini kudapat dari FACEBOOK, saat keluarga alm. Pdt. S. Sadrach menampilkan di salah satu accountnya. Saya sudah minta ijin, dan menampilkan di sini, sebagai penghormatan dan penghargaan saya kepada pelayanan beliau sekeluarga, selama saya tinggal di desa Ngunut, Tulungagung. Sejak kelas 2 SD (+/- 1975) saya sudah ke gereja mereka, ikut sekolah minggu. Dan, sampai SMP dan SMA tetap beribadah di sana, melayani paduan suara dan musik.

Saya bersyukur kepada Tuhan, yang telah memakai beliau sekeluarga untuk mendidik dan mengawasi pertumbuhan kerohanian saya.

Semua kepujian dan kemuliaan hanya saya persembahkan kepada Tuhan Yesus Kristus! Amin!

Minggu, 09 Januari 2011

Suasana Natal

Sejak kelas 2 SD (sekitar tahun 1975) aku ikut teman-teman ke gereja, di Jl. Waluyo 7 Ngunut. Di sana belajar menyanyi, memuji Tuhan dan mendengarkan firman Tuhan.

Setiap acara Natal, kami selalu punya banyak kegiatan untuk berlatih lagu-lagu khusus, dan kami mendapat hadiah berupa : buku tulis, pulpen, pensil dan gambar-gambar Tuhan Yesus dan cerita-cerita dari Alkitab.

Sangat menyenangkan waktu-waktu itu, dan tak akan pernah terlupakan seumur hidupku.