Minggu, 26 Desember 2010

Selalu nonton bakul jamu

Sepulang sekolah (SD) biasanya di dekat Pasar Ngunut selalu ada penjual jamu. Biasanya mereka memakai tenda dan banyak orang yang berkerumun menontonnya. Ada bermacam jamu / obat yang dijualnya : menyembuhkan penyakti kulit, dst.

Yang menarik perhatianku, adalah : mereka selalu memakai alat-alat yang menarik perhatian penonton untuk mengunjungi / melihat mereka. Dengan loudspeakernya, mereka menyatakan akan mengeluarkan 'binatang aneh' dari dalam kotak khusus.

Aku ingat, pernah aku menunggu sampai mereka selesai berjualan, tapi binatang aneh itu tidak dikeluarkan, hanya untuk menarik perhatian orang-orang saja. Nah, begitu orang-orang tertarik, maka mereka menawarkan jamu / obatnya. Kalau penonton bosan, mereka mengatakan akan mengeluarkan 'binatang aneh' itu...

Sampai jengkel, aku pulang... tidak pernah melihat 'binatang aneh' mereka. Tetapi, kupikir lumayan juga ya, sebab ada sulap yang cukup menarik perhatianku pada waktu itu (umur 10 tahunan), yaitu merubah 'air putih menjadi berwarna'...

Selasa, 07 Desember 2010

Mamaku pernah jualan ceriping ketela pohon

Saat papaku meninggal dunia tahun 1982 silam, mamaku harus berjuang keras memelihara 4 orang anaknya. Dia pernah berjualan : kacang goreng yang dibungkus kertas, kemudian membuat keripik dari ubi jalar yang diparut dan diberi balutan gula...

Kini aku tetap mengenang dan berterima kasih atas semua perjuangannya untuk aku dan adik-adikku. Kakakku juga sudah bekerja waktu itu, bahkan terpaksa meninggalkan sekolahnya.

Mama, terima kasih untuk perjuanganmu! I love you!